Buku Fav

  • Lima Sekawan
  • Harry Potter
  • La Tahzan

Selasa, 09 April 2013

PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH


Oleh : Inuk Noviana 



I
Pendahuluan

Perpustakaan menurut UU Republik Indonesia nomor 43 tahun 2007 adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan atau karya rekam secara profesional dengan sistem baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, peneliatian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka.
Perpustakaan sekolah adalah salah satu jenis perpustakaan di Indonesia seperti yang tercantum dalam Bab VII pasal 20 UU RI No. 43 tahun 2007. Perpustakaan sekolah merupakan  bagian integral dari lembaga yang bernama sekolah, bukan sesuatu yang berdiri sendiri.
Setiap sekolah/madrasah harus menyelenggarakan perpustakaan yang memenuhi standar nasional perpustakaan dengan memperhatikan standar nasional pendidikan. Perpustakaan sekolah wajib memiliki koleksi buku teks pelajaran yang ditetapkan sebagai buku teks wajib pada satuan pendidikan yang bersangkutan dalam jumlah yang mencukupi untuk melayani semua peserta didik dan pendidik. Selain itu perpustakaan sekolah/madrasah juga mengembangkan koleksi lain yang mendukung pelaksanaan kurikulum pendidikan, mengembangkan layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi dan terakhir mengalokasikan dana 5% dari belanja operasional sekolah/madrasah.
Pada dasarnya perpustakaan sekolah  bertujuan untuk menunjang proses pendidikan yang ada di sekolah yang bersangkutan. 7  fungsi  perpustakaan sekolah yaitu fungsi pendidikan, fungsi informasi, fungsi penelitian, fungsi rekreasi, fungsi kebudayaan, fungsi kreativitas, dan fungsi dokumentasi. Sedangkan sasaran perpustakaan sekolah adalah terwujudnya sumber belajar yang menjadi pusat kegiatan dan peningkatan bakat dan minat lingkungan sekolah serta dapat terwujudnya kebiasaan membaca dan belajar mandiri di kalangan siswa.



 

II
KEGIATAN-KEGIATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH
1.       Pengadaan
Pengadaan koleksi perpustakaan sekolah dapat dilakukan dengan cara:
a)      Pembelian
b)      Pemberian atau hadiah
c)       Tukar menukar
d)      Pembuatan sendiri
e)      Titipan
Cakupan kegiatan pengadaan koleksi perpustakaan sekolah diantaranya
·         melakukan penentuan kebijakan pengembangan koleksi berupa materi, bidang dan jenis koleksi yang akan diadakan. Kebijakan pengembangan koleksi ini hendaknya berdasarkan pada tujuan dan misi yang ingin dicapai perpustakaan sekolah yang bersangkutan,
·         pemilihan bahan pustaka/koleksi dengan membuat daftar koleksi yang akan diadakan mencakup judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, harga, jenis koleksi dan lain sebagainya.
Daftar Pemilihan Buku







No
Pengarang
Judul
Penerbit
Th Terbit
Jml Eks
Harga


















































Mengetahui



Wates, .........................

Kepala Sekolah


Petugas perpustakaan















.........................


................................

.........................


................................








·         pemesanan bahan koleksi yang akan diadakan berupa pembuatan daftar pemesanan seperti halnya pada daftar bahan pustaka yang telah dipilih ditambah tanggal pesan.
2.       Pengolahan
Pengolahan koleksi meliputi kegiatan:
a)      Inventarisasi yaitu kegiatan pencatatan bahan pustaka yang baru diterima perpustakaan sekolah  melalui cara berikut ini:
·         Menerima dan mengecek buku
Pengecekan berupa kesesuaian koleksi, kondisi bahan pustaka rusak tidak, jumlah koleksi
·         Memberi stempel pada buku
Stempel yang diberikan yaitu stempel sekolah dan stempel inventarisasi.
Stempel inventarisasi mencakup no inventaris, klasifikasi, sumber/asal, tanggal diterima,nomor barcode (jika sudah otomasi) seperti contoh di bawah ini:

Perpustakaan SD N Pringtali
Diterima tanggal
:
Nomor inventaris
:
Sumber/asal
:
Nomor klasifikasi
:
Barcode
:

·         Pencatatan pada buku inventaris
Buku inventaris berisikan data tentang tanggal pencatatan, nomor inventaris, pengarang, judul, cetakan, impresum (tempat terbit, penerbit,  tahun terbit) sumber/asal, bahasa , harga dan nomor klasifikasi

Contoh Inventaris Majalah/surat kabar
































Judul
:












Frekuensi Terbit
:








Penerbit
:












Asal
:








Tahun
:












Harga Langganan
:








































Bulan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24

25
26
27
28
29
30
Jan































Feb































Mar































Apr































Mei































Jun































Jul































Ags































Sep































Okt































Nov































Des


































Contoh Inventaris Buku
Tgl
No inv
Pengarang
Judul
Cet/jil
Impresum
Asal
Bahasa
Harga
Klas





























































b)      Klasifikasi
Klasifikasi merupakan kegiatan pengelompokan bahan pustaka di perpustakaan menurut golongan atau kelas tertentu dengan menggunakan sistem tertentu yang sudah baku. Pengelompokan ini dilakukan untuk mempermudah petugas perpustakaan dan pemustaka dalam memilih buku yang diinginkan. Untuk perpustakaan sekolah lazim digunakan sistem klasifikasi persepuluhan Dewey atau biasa disebut Dewey Decimal Classification (DDC). Sistem klasifikasi DDC yang akan dipaparkan disini adalah sistem DDC edisi ringkas terjemahan Towa P Hamakonda yang telah disederhanakan sesuai kondisi di Indonesia.
Kelas utama dalam DDC adalah sebagai berikut
000         Karya umum
100         Filsafat dan Psikologi
200         Agama
300         Ilmu-ilmu Sosial
400         Bahasa
500         Ilmu-ilmu Murni (Pasti/Alam)
600         Ilmu-ilmu terapan (Teknologi)
700         Kesenian, Hiburan, Olahraga
800         Kesusasteraan
900         Geografi dan Sejarah Umum
Untuk lengkapnya dapat dilihat pada Bagan klasifikasi DDC edisi ringkas
Unsur pokok DDC antara lain indeks relatif dan tabel pembantu,

Cara pemberian klasifikasi
(1)    Penentuan Subyek
Sebelum kita memberikan nomor klasifikasi maka pengklasifikasi harus menentukan subyek bahan pustaka yang akan diberikan nomor klasifikasi. Subyek bahan pustaka bisa dilihat dari judul koleksi, apabila belum dapat ditentukan maka dicari dari kata pengantarnya, atau dibaca bab pendahuluan dan seterusnya sampai subyek koleksi dapat ditemukan.
Judul                                                              Subyek
Matematika kelas V                                matematika
Biologi kelas VI                                          Biologi

(2)    Penentuan nomor klasifikasi
Setelah penentuan subyek koleksi maka dicari dalam indeks subyek yang telah ditentukan tadi. Dari indeks apabila sudah diketemukan langsung kita cek pada bagan lengkap pada nomor yang ditunjukkan pada indeks. Apabila dalam indeks tidak muncul maka kita bisa langsung mencarinya di bagan lengkap DDC.
Subyek                        Indeks DDC                                                                         Bagan Lengkap
Matematika                                510                                                                                         510
Biologi                           574         (dalam Indeks tertulis Ilmu Hayat             574                                        
c)       Katalogisasi
Katalogisasi adalah kegiatan pencatatan wakil buku yang dijadikan alat penelusuran. Katalog ada yang manual dan online. 8 bagian katalog yaitu:
1. Nomor panggil
Menunjukkan lokasi koleksi berada biasa berisi nomor klasifikasi, 3 huruf tajuk entri utama dan 1 huruf judul
2 Tajuk entri utama
a. Pengarang (jika pengarangnya 1 sampai 3), penyadur,
    Nama pengarang Indonesia tidak dibalik,
b.. Judul (jika pengarang 4 atau lebih, karya editor, karya kumpulan nama tidak ditulis dalam judul, karya anonim
c. Negara (jika produk undang-undang)
3. judul dan keterangan kepengarangan
Judul ditulis lengkap dan ditambah keterangan kepengarangan seperti nama pengarang, editor, penerjemah dan lain-lain.
4. edisi
Edisi ditulis Ed. ... , cetakan ditulis Cet...


5. Impresum
Impresum ditulis :  tempat terbit:penerbit,tahun terbit.
Apabila tempat terbit tidak diketahui cukup ditulis s.l.; jika penerbit tidak diketahui cukup ditulis s.l. ; dan jika tahun terbit tidak diketahui cukup ditulis s.a.
6. kolasi (jml halaman, ilustrasi, tinggi buku)
  Kolasi ditulis  ....hlm, ilustrasi, ....cm
7. Catatan (anotasi)
Catatan dibuat apabila terdapat judul asli, keterangan bibliografi, indeks, isbn, issn, dan keterangan lain yang belum tercakup dalam uraian sebelumnya.
8. Jejakan (tracing)
  Jejakan merupakan petunjuk jumlah kartu yang harus dibuat. Mencakup pengarang kedua, ketiga, dan subyek buku.




 












d)      Kelengkapan
Kelengkapan buku difungsikan dalam pelayanan diantaranya yaitu:
·         Nomor panggil atau label buku yang ditempel pada punggung buku
·         Kantong kartu untuk meletakkan kartu buku ditempel pada bagian dalam kulit buku sebelah belakang.
·         Kartu buku yang berisi keterangan pengarang, judul, nomor induk, klasifikasi, nama peminjam dan tanggal kembali.
·         Slip kembali berisi tentang tanggal kembali dan nama/nomor peminjam
3.       Pelayanan
Sistem pelayanan
Pelayanan perpustakaan sekolah dibagi menjadi 2 yaitu dengan sistem tertutup dan terbuka. Pada perpustakaan sekolah lebih diutamakan sistem terbuka karena siswa dapat langsung mencari buku yang diinginkan, sedangkan pada sistem tertutup siswa tidak dapat langsung menuju ke rak koleksi.
Tata tertib
Tata tertib disusun sesuai dengan misi dan tujuan perpustakaan sekolah yang bersangkutan.
Jam Pelayanan
Jam pelayanan disesuaikan kondisi sekolah berkaitan dengan tenaga dan dana yang ada.

Jenis pelayanan
Perpustakaan sekolah pada umumnya memiliki pelayanan sirkulasi, referensi, dan bimbingan pemakai.
Dalam pelayanan sirkulasi harus disiapkan kartu anggota perpustakaan. Kartu anggota memuat tentang nama , kelas/jabatan, nomor induk, dan alamat.
Pelayanan sirkulasi lebih diutamakan dalam pemberian peminjaman paket dan penunjang lainnya. Kebijakan pelayanan bisa ditentukan masing-masing perpustakaan sekolah.
 

Misalnya
Peminjaman paket diberikan satu tahun sekali dengan dibuatkan kartu peminjaman paket seperti di bawah ini:


Nama Peminjam




Kelas




Judul Buku
Jml
Tanggal pinjam
Tgl Kembali
1
Matematika kelas 1



2
IPA kelas 1



3
Bahasa Indonesia kelas 1






Peminjam









nama




Pelayanan referensi cenderung pada pemberian bantuan penggunaaan kamus, direktori, peta, atlas, globe, almanak, dan koleksi referensi lainnya.
Pelayanan bimbingan pemakai diberikan pada masa orientasi siswa baru sehingga nantinya mereka mampu memanfaatkan perpustakaan.

4.       Perawatan
Perawatan diberikan pada koleksi, baik yang rusak maupun belum. Kegiatan perawatan diberikan secara preventif dan treatment. 
Kegiatan preventif yaitu kegiatan perawatan yang dilakukan sebelum bahan pustaka rusak. Kegiatan ini berupa pemberian sampul dan pemberian kapur barus
Kegiatan treatment yaitu tindakan yang diberikan pada bahan pustaka tatkala bahan pustaka tersebut telah rusak. Kerusakan bisa terjadi karena lepas jahitan, lepas jilidan/lem, sobek, kertas lepas-lepas, lepas sampul, pojokan sampul menghilang dan lain sebagainya.Tindakan yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kerusakan. Kegiatan perawatan ini berupa penjilidan ulang, penjahitan, penggantian sampul, pengcopian halaman yang hilang dan lain sebagainya.


5.       Pelaporan/Statistik
Tujuan pelaporan :
a)      Menyajikan gambaran tentang keadaan perpustakaan pada waktu tertentu.
b)      Memberikan gambaran tentang hasil yang dicapai petugas perpustakaan dalam melaksanakan tugasnya
c)       Menilai efektivitas pengelolaan perpustakaan dalam menunjang pelaksanaan kurikulum sekolah.
d)      Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas yang dibebankan oleh kepala sekolah.


Adapun kegunaan laporan/statisik untuk perpustakaan, antara lain :
a.       Untuk mengetahui keadaan tertentu, misalnya jumlah pengunjung Perpustakaan sekolah dasar Pringtali bulan Juli 2012.
b.      Sebagai dasar pengambilan keputusan/ kebijakan pimpinan perpustakaan :
-         Untuk dasar perencanaan kegiatan yang akan dilaksanakan
-         Untuk control pelaksanaan perencanaan, bila ada kesalahan bisa segera diperbaiki.
-         Untuk dasar evaluasi keberhasilan perpustakaan.
c.       Untuk mengukur tingkat efektifitas dan efiiensi pelaksanaan kegiatan dalam mencapai tujuan.
d.      Untuk menyusun laporan berkala kepada pimpinan (laporan bulanan, laporan triwulan dan laporan tahunan)
e.      Untuk menyediakan data dan informasi siap pakai kepada pihak yang memerlukan sewaktu-waktu, biasanya untuk penelitian

Waktu Pembuatan laporan/statistik
1.       Harian
Laporan yang dibuat berdasarkan kejadian atau kegiatan harian per tanggal yang dilaksanakan.

2.       Bulanan
Laporan yang dibuat berdasarkan kumpulan laporan kegiatan harian

3.       Triwulanan
Laporan yang dibuat berdasarkan kumpulan laporan kegiatan bulanan.

4.       Semesteran
Laporan yang dibuat berdasarkan kumpulan laporan kegiatan bulanan dan triwulanan

5.       Tahunan
Laporan yang dibuat berdasarkan kumpulan laporan kegiatan bulanan, triwulanan dan semesteran

 

Macam-macam laporan yang dibuat:
a)      Laporan jumlah Koleksi


DAFTAR KOLEKSI PERPUSTAKAAN SD PRINGTALI
BULAN JULI 2012











No
Subyek
awal
Perubahan
akhir
Keterangan
Jumlah
Tambah
Kurang
Jumlah
Jdl
Eks
Jdl
Eks
Jdl
Eks
Jdl
Eks
1
Karya Umum (000)









2
Filsafat (100)









3
Agama (200)









4
Ilmu Sosial (300)









5
Bahasa (400)









6
Ilmu Murni (500)









7
Ilmu Terapan (600)









8
Olahraga dan Kesenian (700)









9
Sastra (800)









10
Geografi dan Sejarah (900)









11
Fiksi









12
Kliping dan Laporan









13
Globe









14
Peta









15
Majalah









16
AVA










Jumlah Bacaan





















Mengetahui






..........., ............2012

Kepala Sekolah






Staf Perpustakaan


































............................................






............................................

............................................






............................................

 


b)      Laporan jumlah Pengunjung
Laporan Jumlah Pengunjung perpustakaan SD N Pringtali Bulan Juli 2012

1
2
3
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Klas 1































Klas 2
































































Mengetahui






..........., ............2012
Kepala Sekolah






Petugas Perpustakaan










............................................






............................................
............................................






............................................

c)       Laporan jumlah peminjam
Laporan jumlah peminjam secara harian mirip dengan laporan pengunjung
Laporan Jumlah peminjam perpustakaan SD N Pringtali Bulan Juli 2012

1
2
3
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Klas 1































Klas 2
































































Mengetahui






..........., ............2012
Kepala Sekolah






Petugas Perpustakaan










............................................






............................................
............................................






............................................
 


d)      Laporan jumlah anggota
Laporan jumlah anggota secara bulanan dapat dilihat seperti di bawah ini:

Laporan Jumlah Anggota Perpustakaan SD N Pringtali Tahun 2012

Klas I
Klas II
Klas III
Klas IV
Klas V
Klas VI
Guru
Jan







Feb







Mar
















Mengetahui






..........., ............2012
Kepala Sekolah






Petugas Perpustakaan










............................................






............................................
............................................






............................................



e)      Laporan buku yang dipinjam

Laporan Jumlah buku yang dipinjam perpustakaan SD N Pringtali Bulan Juli 2012

1
2
3
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
000































100































200































300
































Mengetahui






..........., ............2012
Kepala Sekolah






Petugas Perpustakaan










............................................






............................................
............................................






............................................



6.       Promosi/kerjasama
Kerjasama bisa dilakukan antar perpustakaan sekolah, dengan instansi terkait seperti dinas pendidikan, dengan kantor perpustakaan daerah dan lain-lain.

7.       Pengembangan Minat Baca
Pengembangan minat baca diprioritaskan pada pencapaian tujuan sekolah. Perpustakaan dapat membantu menumbuhkan minat baca siswa dengan kegiatan-kegiatan menyenangkan yang disukai seperti mendongeng, meresensi, menonton bersama dan lain-lain



Daftar Pustaka

Direktorat Jenderal Dikdasmen.Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama.Jakarta:Diknas, 2002

Perpustakaan Nasional RI, Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah.Jakarta:Perpusnas,2000

Indonesia.Undang-undang Republik Indonesia nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. Jakarta:Perpusnas, 2007

Indonesia.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 25 tahun 2008 tentang Standar tenaga perpustakaan sekolah/madrasah.Jakarta:Diknas,2008